Perkuat Potensi Wisata, Ngrumat Adat Liwat Festival Kali Sat Sendangdalem

Sendangdalem 2

Sendangdalem – Kembali terselenggara, event Festival Kali Sat Desa Sendangdalem kembali diadakan untuk yang ke-4 kalinya. Festival ini merupakan imbas positif dari adanya penutupan aliran bendungan Waduk Wadaslintang guna perbaikan mesin PLTA yang ada di Desa Sendangdalem.

Festival ini diadakan di Objek Wisata River Tubing Sendangdalem. Pada kesempatan ini Mahasiswa KKN IAINU Kebumen turut terlibat untuk memeriahkan festival yang berlangsung hari Jumat (16/8).

Endangdalem 4

Dalam Kegiatan ini diadakan beberapa lomba dan pemberdayaan potensi desa, diantaranya adanya lomba mewarnai dan fashion show anak, pentas seni Tari Gunung Rayang dari SD N Sendangdalem yang mengambil kisah dari Gunung Rayang di desa setempat, Tari Manuk Dadali dari MI Sendangdalem, Pasar Kuliner yang di isi pelaku UMKM setempat, Lomba Gogoh Iwak/Ikan yang diadakan di aliran sungai badegolan yang telah di tutup tersebut, serta adanya penampilan kesenian tradisional yaitu Gambus yang berkolaborasi dengan Tari Ndolalak dari Purworejo.

Sendangdalem 3

Acara ini dihadiri oleh Plt.Bupati Kebumen, Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kab.Kebumen, Camat Padureso, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, SPS Indonesia Power, Kepala Perum.Jasa Tirta, Kepala BPD Kab.Kebumen, Polsek Padureso, Danposramil Padureso, Kepala Desa Sekecamatan Padureso, dan seluruh civitas academik Desa Sendangdalem

Dalam sambutannya, Cokro Aminoto, S.IP, M.Kes mengungkapkan “Festival Kalisat harus dipertahankan sebagai Icon Desa Sendangdalem dan merupakan upaya untuk memajukan UMKM setempat. Dengan diadakannya lomba fashion show bagus untuk melatih kepercayaan diri anak“, ungkapnya.

Festival kali ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN IAINU Kebumen mulai dari pembentukan panitia hingga acara selesai. Dalam sambutan ketua panitia disampaikan ucapan terimakasih kepada Mahasiswa KKN IAINU Kebumen. “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi hingga acara ini dapat berjalan dengan lancar. Terimakasih terkhususkan kepada Mahasiswa KKN IAINU Kebumen, tanpa KKN acara tidak akan berjalan”, ucap Joni, Ketua Panitia Festival Kali Sat 2024.

Sendangdalem 1

Argument tersebut disampaikan bukan karena alasan, melainkan keterbatasan SDM yang tersedia sehingga bantuan tenaga dan ide-ide dari KKN IAINU Kebumen sangat dibutuhkan.

Yang menjadi utama dalam kegiatan ini yaitu lomba gogoh iwak/ikan yang dimeriahkan baik warga lokal maupun pengunjung dari luar desa atau bahkan luar kota. Pada tahun ini di sebarkannya ikan seberat 50kg untuk dilombakan peserta yang nantinya akan diambil 3 kejuaraan. Kegiatan ini harus dilakukan sebagai ciri khas dari adanya Festival Kali Sat. Lomba Gogoh Iwak ini memiliki filosofi bahwa tidak adanya aliran air yang menyebabkan ikan ikan terlihat dan akan di cari atau di tangkap warga sekitar untuk di olah. Namun, dikarenakan ikan di sungai tidak dapat diprediksi maka pada saat festival akan tetap ditambahkan/disebarkan ikan oleh panitia.

Sendangdalem 3

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan mempererat hubungan antar warga baik satu desa, kecamatan, maupun kabupaten. Selain itu juga dapat memberdayakan UMKM desa, memutar roda perekonomian desa, serta mampu menjadi ajang berlatih bagi anak anak agar menjadi pemberani dan menambah kepercayaan diri anak.