Kebumen – Sebagai salah satu ikhtiar kelancaran dan kesuksesan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAINU Tahun Akademik 2024/2025. IAINU Kebumen gelar mujahadah yang mengundang Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen Kyai Munjid Al Hakim sebagai imam mujahadah.
Acara yang berlangsung di Auditorium IAINU Kebumen juga dihadiri oleh Rektor IAINU Kebumen Dr. Benny Kurniaran, M.Pd.I. didampingi oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Keuangan, dan personalia Imam Subarkah, M.Pd. Serta dekanat dan civitas akademika IAINU Kebumen. Tidak lupa juga turut hadir Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Peserta KKN.
Dr. Benny menghimbau kepada seluruh peserta KKN untuk bisa menjaga etika dan komunikasi yang berlandaskan pada norma-norma Islam.
“Dengan masyarakat harus bisa menyesuaikan diri. Harus mengikuti norma yang berlaku di masyarakat setempat. Selain itu juga harus bisa memahami apa yang memang menurut masyarakat baik. Dan tentu seluruh mahasiswa IAINU Kebumen yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari nanti harapannya juga bisa menjaga diri dan menjaga nama almamater yang memiliki label religiusitas”, tegas Rektor IAINU.
Tidak hanya memberikan himbauan kepada peserta KKN, dalam sambutannya Dr. Benny juga menegaskan kembali bahwa program tema KKN tahun ini selaras dengan program pemerintah dalam upaya mengembangkan pariwisata di Indonesia dengan branding Halal Tourism.
“Harapannya peserta KKN diberikan kesehatan, bahagia, dan yang terpenting adalah bisa memberikan kontribusi nyata pada masyarakat desa, Kebumen, dan Indonesia “, pungkasnya.
Dalam penutup mujahadah yang merupakan serangkaian acara pembekalan KKN IAINU Kebumen, Kyai Munjid juga berpesan untuk senantiasa memanjatkan doa pada Sang Maha Hidup. Jadikan mujahadah ini sebagai salah satu jalan mengetuk pintu langit tidak lain agar dalam pelaksanaan KKN kali ini dimudahkan, diberi kelancaran dan hasil maksud.
Usai prosesi mujahadah, pembekalan hari kedua ini dilanjutkan dengan presentasi dan bedah proposal KKN kemudian pembekalan dari DPL masing-masing kelompok.
