Sendangdalem – Melihat banyaknya pelaku UMKM saat ini mengharuskan para melaku usaha harus meningkatkan value guna menyeimbangkan persaingan pasar. Salah satunya adalah memiliki Legalitas Produk yang sah.
Sebagai bentuk upaya UMKM naik kelas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAINU Kebumen mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Kewirausaan dengan tema “Urgensi Legalitas Produk dan Pelatihan E-Commerce Bagi UMKM”. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian mahasiswa KKN IAINU kepada masyarakat Desa Sendangdalem.
Pada kesempatan ini Sekcam (Sekretaris Camat) Padureso turut menghadiri mewakili Camat yang berhalangan hadir (13/8).
“Terima kasih kepada Mahasiswa KKN IAINU Kebumen yang telah mengadakan kegiatan ini, kami harap dengan adanya pelatihan ini dapat melatih sosialisasi masyarakat di lapangan, memberdayakan perekonomian UMKM Kebumen, serta memberikan wawasan berwirausaha”, tuturnya.
Selain itu, dalam sambutan Sekcam juga memberikan pesan bahwa seorang pengusaha tidak harus berpendidikan tinggi, bahkan SD pun bisa memulai berwirausaha, dan seorang yang memiliki jiwa berwirausaha tidak akan mengeluh hanya karena modal. Dikarenakan modal bukanlah hal utama untuk berwirausaha, membangun usaha tidak harus bermodal tinggi karena bisa dengan meminjam modal di bank atau dengan cara-cara lainnya.
Tidak hanya disambut baik oleh pihak Kecamatan Padureso, KKN IAINU juga disambut hangat dan penuh antusias oleh warga Desa Sendangdalem.
“Adanya KKN di Desa Sendangdalem membantu pengembangan wisata yang ada dan membantu legalitas produk-produk UMKM yang lama tidak terpegang oleh Pemdes“, ujar Kepala Desa Sendangdalem, Yuli Imam Susanto, A.Md.
Sementara itu, materi pada pelatihan kali ini disampaikan oleh Gus Tofiqurrohman, M.Pd. Diantaranya membahas tentang pentingnya legalitas produk khususnya Sertifikat Halal dan NIB. Dengan adanya legalitas produk dan sertifikat halal, maka mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pemasaran produk, serta memberi jaminan dan kepastian dari kelayakan produk.
Materi selanjutnya mengenai Peran E-Commerce untuk UMKM disampaikan langsung dari Mahasiswa FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) IAINU sekaligus owner Handis Powder yaitu Hani Dias Silistiani.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan UMKM Desa Sendangdalem dapat membuka mata untuk menggunakan e-commerce dalam hal penjualan produk yang di hasilkannya, yang kedua yaitu mampu membuka lapangan pekerjaan. Dengan begitu maka angka pengangguran di Desa Sendangdalem dapat terminimalisir.
