Kebumen – Bersamaan dengan agenda Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen yaitu Pelantikan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) digelar juga Seminar Demokrasi dengan menggandeng narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen juga ngampus di IAINU yang mengangkat tema “Pentingkah Berdemokrasi?”.
Selain untuk menyebarluaskan informasi mengenai Pilkada yang akan digelar serentak pada 27 November 2024. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat mengenai hak dan kewajiban dalam PEMILU. Sehingga terciptalah demokrasi yang damai dan aman.
Kegiatan yang berlangsung hari Rabu, 10 Juli 2024 dihadiri oleh Muhammad Sobir, M.Pd. selaku narasumber. Turut hadir juga Rektor IAINU Kebumen Dr. Benny Kurniawan, M.Pd.I. dan berbagai elemen organisasi kemahasiswaan (Ormawa) baik internal maupun eksternal.
Dr. Benny menyambut baik adanya kegiatan seperti ini, karena masyarakat terutama mahasiswa memang harus ditingkatkan kesadarannya akan pentingnya partisipasi dalam pesta demokrasi.
Rektor IAINU juga memberikan informasi mengenai animo masyarakat Kebumen dalam partisipasinya di pesta demokrasi, “partisipasi masyarakat Kebumen dalam Pilkada baru mencapaipai angka 75,8% (masih belum maskimal) oleh karenanya keterlibatan generasi muda atau Gen Z dalam pesta demokrasi sangat berpengaruh, karena hampir 60% peserta pemilu dikuasai oleh generasi muda. Namun, sangat disayangkan karena sebagian dari mereka nampaknya masih bersikap apatis dalam proses demokrasi karena kurang memahami apa pentingnya, kurangnya kesadaran, dan juga belum tahu dampak dari sikap apatis tersebut”
“Sehingga dengan adanya seminar yang mendatangkan langsung dari KPU Kebumen ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran Gen Z sebagai pemilih pemula“, tambahnya.
Usai memberikan sambutan, Rektor IAINU juga melantik dan pengambilan sumpah anggota KPUM dan PANWASLUMA IAINU Kebumen Periode 2024/2025 yang akan melaksanakan tugasnya pada PEMILWA di bulan Agustus mendatang. Dalam hal ini Kukuh Ainun Yaqin sebagai ketua KPUM dengan 1 Anggota, serta PANWASLUMA terdiri dari 3 Anggota yang di ketuai oleh Ghufron Rizal.
Selain Rektor yang menyambut baik acara ini, para peserta juga turut antusias dalam mengikuti seminar demokrasi. Dalam paparan materinya, Muhammad Sobir menegaskan bahwa “demokrasi akan baik, jika keadilan sosialnya baik”.
“Demokrasi merupakan sebuah aransemen politik, dimana rakyat menjadi sumber otoritas politik yang mengatur dirinya sendiri, maka kesetaraan politik merupakan pondasi dari demokrasi. Oleh karenanya Pemilu menjadi Instrumen utama dalam Pembangunan demokrasi yang sangat membutuhkan keterlibatan Masyarakat secara luas (partisipasi masyarakat), tidak hanya dalam kuantitas belaka tetapi juga kualitas, yakni pemilih yang mempunyai pengetahuan dan kesadaran bahwa suaranya berharga dan menentukan nasib rakyat kedepan“, pungkasnya.
Dalam akhir sesi, Muhammad Sobir juga mengajak seluruh peserta agar nantinya informasi yang didapatkan tidak hanya untuk dirinya sendiri. Namun juga turus disebarluaskan, agar semakin banyak orang yang tercerahkan. Sehingga para peserta demokrasi mampu menggunakan hak suaranya dengan bijak, tidak golput, dan cermat dalam memilih.
__
Reporter : Tabah Alamsyah